Radiology

Radiology
Kota Radiasi

Sabtu, 23 Februari 2013

Radiology



Rontgen Konvensional


 Thorax

Thorax
 
 Thorax Lat

 Clavicula Ap

Wrist Joint

 Antebrachi Ap/Lat

 Manus LAt

 Lumbosacral Ap/Lat

 Sacrum LAt

 Sacrum Ap

 Cervical Ap

  Cervical LAt

  Cervical Oblique R/L

 Angkle Joint Ap/Lat

 Calcanius Ap

 Cruris Ap

Cruris Lat

 Femur Ap

Femur Lat

Hip Joint
 
 
Pedis Ap
 
Pedis Obliquie

Genu Ap/Lat




 Rs. Holistic 
 PURWAKARTA  
 

Rabu, 20 Februari 2013

Teknik Pemeriksaan Sinus ParanasalPada Pasien Suspect Sinusitis Pada Sinus Maxilaris

Teknik Pemeriksaan Sinus ParanasalPada Pasien  Suspect Sinusitis Pada Sinus Maxilaris

PENGERTIAN

  • Sinus, adalah rongga berisi udara yang terletak pada tulang frontal, ethmoidal, sphenoidal dari tulang tengkorak serta tulang maxila dari tulang wajah
  • Sinusitis, adalah inflamasi atau peradangan pada mukosa sinus paranasal, dimana mukosa tampak oedema (bengkak) dan adanya bendungan.
  • Teknik Radiografi SPN, adalah suatu teknik pemeriksaan radiografi menggunakan sinar-x untuk memperlihatkan bagian-bagian atau struktur dari sinus.

ANATOMI SINUS PARANASAL


SPN ada 4 :
1. Sinus Frontal
2. Sinus Etmoidal
3. Sinus Sfenoidal
4. Sinus Maksilaris

TEKNIK RADIOGRAFI SINUS PARANASAL

Teknik radiografi sinus paranasal yang rutin digunakan untuk kasus sinusitis pada sinus maksilaris ada 2:
1. Proyeksi Parietoacantial (Water’s Method)
POSISI PASIEN : Pasien duduk menghadap bucky stand, kedua tangan berpegangan dibucky
POSISI OBJEK :
  • MSP kepala harus perpendicular terhadap kaset;
  • Aturlah kepala (ekstensikan) sehingga MML tegak lurus terhadap kaset
  • OML membentuk sudut 37 derajat terhadap kaset
  • Dagu diletakkan pada kaset, dan accantion berada dipertengahan kaset
CENTRAL POINT : pada Parietooccipital menembus Accantion
CENTRAL RAY : perpendicular kaset. dengan FFD 100 cm
KRITERIA GAMBARAN :
  • Sinus Maxilaris dan Fossa Nasalis tampak
  • Orbita dan sinus maxilaris simetris
  • Jarak antara batas lateral tengkorak dan batas lateral orbita sama
  • Petrous bagian inferior terproyeksi dibawah sinus maxilaris
  • Tampak marker R/L
  • Kolimasinya sesuai dengan objek yang diperiksa
NOTE :
  • Jangan lupa memakai grid agar kontrasnya bagus
  • Jangan lupa memberi marker
  • Pemeriksaan dilakukan dengan cepat karena pasien akan merasa lelah
  • Pasien tahan nafas saat eksposi
GAMBARAN RADIOGRAFI

Gambar 1. Proyeksi parietoaccantial (Waters) dari Sinus Paransal (Source : http://www.wikiradiography.com)
2. Proyeksi Lateral
POSISI PASIEN :
  • Pasien duduk menghadap bucky stand, kedua tangan berpegangan dibucky
  • Kemudian Oblique kan badan untuk kenyamanan pasien dan kepala pada posisi lateral menempel ke kaset
POSISI OBJEK :
  • MSP kepala harus sejajar terhadap kaset;
  • Aturlah dagu supaya IOML sejajar dengan bidang film
  • IPL tegak lurus bidang film
CENTRAL POINT : 2,5 cm posterior outer chantus (letakkan dipertengahan film)
CENTRAL RAY : perpendicular kaset. dengan FFD 100 cm
KRITERIA GAMBARAN :
  • Tampak proyeksi Lateral dari sinus paranasal
  • sella tursica tanpa rotasi
  • marker harus tampak
  • tergambarnya semua sinus terutama sinus sfenoid
NOTE :
  • Jangan lupa memakai grid agar kontrasnya bagus
  • Jangan lupa memberi marker
  • Pemeriksaan dilakukan dengan cepat karena pasien akan merasa lelah
  • Pasien tahan nafas saat eksposi
GAMBARAN RADIOGRAFI :
Gambar 2. Proyeksi Lateral dari Sinus Paransal (Source :