Radiology

Radiology
Kota Radiasi

Rabu, 20 Maret 2013

SELA TURSICA


Teknik Radiografi Sela Tursica 

PROYEKSI LATERAL 

POSISI PASIEN

*
  • Pasien diposisikan duduk tegak atau semi prone
  • nMSP tubuh sejajar dengan bidang film
  • Kepala diposisikan lateral, dengan menempatkan :
    • *MSP kepala sejajar bidang film
    • garis interpupilary tegak lurus bidang film
  • *Atur kedua bahu agar berada pada bidang transversal yang sama
  • *Atur kepala sehingga garis IOML sejajar dengan garis khayal horizontal film
  • nAtur CR Tegak lurus bidang film
  • nCentral point 2 cm anterior dan 2 cm superior dari MAE


H@SiL G@MB@R@N

  • *Tampak Sella Tursica proyeksi lateral di pertengahan film
  • *Processus clinoideus anterior kiri dan kanan superposisi
  • *Processus clinoideus posterior kiri dan kanan superposisi
  • *Dorsum sellae dan clivus blumenbachi
*

Orbita


Teknik Radiografi Orbita

Proyeksi Postero Anterior Axial (Caldwell)


POSISI PASIEN
  • Pasien diposisikan prone atau erect, dengan MSP tubuh tepat pada mid line meja pemeriksaan. Bahu bertumpu sejajar pada bidang transversal dan lengan diletakan disamping tubuh dalam posisi yang nyaman
  • Kepala diposisikan PA, dengan menempatkan :
    • Dahi dan hidung menempel diatas kaset.
    • Atur kepala sehingga OML tegak lurus dengan bidang film
    • Pasien diberitahukan untuk menahan nafas pada saat eksposi
  • Atur CR 30 derajat caudally setinggi pertengahan orbita CP pada pertengahan kedua orbita.

KRITERIA GAMBARAN
  • Kedua orbita tampak
  • Petrous Ridge kiri dan kanan simetris terproyeksi di bawah bayangan orbita
  • sinus Frontalis dan Sinus Maxilaris terproyeksi
  • Jarak Batas Lateral Orbita dgn batas lateral kepala kiri dan kanan sama (simetris)
  • Kolimasi sesuai objek yang difoto
  • Marker R/L harus tampak di bagian tepi

Cranium

Teknik Radiografi Cranium

n 
PROYEKSI AP

POSISI PASIEN

  • Pasien tidur pada posisi Supine di atas meja pemeriksaan, dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan.
  • nKepala diposisikan AP, dengan menempatkan :
  • nMSP kepala tegak lurus pada bidang film.
  • nOrbito Meatal Line (OML) tegak lurus dengan bidang film.
  • nPastikan tidak terjadi perputaran pada objek kepala
  • nLetakkan Marker yang sesuai R atau L nLakukan fiksasi bagian kepala dengan menggunakan spon dan sand bag agar tidak terjadi pergerakan objek.
  • nAtur Central Ray Tegak Lurus bidang film tepat dipertengahan film, dengan menyalakan lampu kolimator dan batasi luas lapangan penyinaran sesuai dengan besarnya objek.
  • nAtur Central Point tepat pada Glabella atau pada Nasion, dengan memposisikan glabella atau nasion tepat dipertengahan bidang film.
  • nJika sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang telah disesuaikan untuk pemotretan kepala posisi AP.
  • nSelesai eksposi lanjutkan proses pencucian film
n
KRITERIA GAMBARAN

  • nSeluruh kepala tampak pada proyeksi antero posterior, batas atas verteks, batas bawah simphysis menti, kedua sisi tidak terpotong
  • nKepala simetris, jarak batas orbita dengan lingkar kepala sama kiri dan kanan.
  • nTampak Sinus frontalis, maksilaris, sinus ethmoidalis, dan crista galli
  • nOs frontalis tampak jelas. nMarker R/L harus tervisualisasi.

PROYEKSI LATERAL

n
POSISI PASIEN

  • Pasien tidur pada posisi semi Prone di atas meja pemeriksaan, dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan.
  • nKepala diposisikan Lateral, dengan menempatkan :
  • nMSP kepala sejajar pada bidang film.
  • nInfra Orbito Meatal Line (IOML) sejajar dengan bidang film.
  • nInter Pupillary line (IPL) tegak lurus dengan bidang film
  • nLetakkan Marker yang sesuai R atau L
  • nLakukan fiksasi bagian kepala dengan menggunakan spon dan sand bag agar tidak terjadi pergerakan objek.
  • nAtur Central Ray Tegak Lurus bidang film tepat dipertengahan film, dengan menyalakan lampu kolimator dan batasi luas lapangan penyinaran sesuai dengan besarnya objek.
  • nAtur Central Point tepat pada daerah 5 cm di atas Meatus Acusticus Externa (MAE), dengan memposisikan daerah tersebut tepat dipertengahan bidang film.
  • nJika sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang telah disesuaikan untuk pemotretan kepala posisi Lateral.
  • nSelesai eksposi lanjutkan proses pencucian film



KRITERIA GAMBARAN



  • nSeluruh cranium lateral batas atas vertex, batas belakang os occipital, batas depan soft tissue hidung
  • nSella tursica tidak berotasi
  • nPCP & PCA , Dorsum sellae
  • nRamus mandibula superposisi
  • nMastoid superposisi
  • nMAE superposisi

PROYEKSI PAPOSISI PASIEN

  • nPasien tidur pada posisi Prone di atas meja pemeriksaan, dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan.
  • nKepala diposisikan PA, dengan menempatkan :
  • nDahi dan hidung menempel meja pemeriksaan
  • nMSP kepala tegak lurus pada bidang film.
  • nOrbito Meatal Line (OML) tegak lurus dengan bidang film.
  • nDagu diganjal dengan spon
  • nPastikan tidak terjadi perputaran pada objek kepala nLakukan fiksasi bagian kepala dengan menggunakan spon dan sand bag agar tidak terjadi pergerakan objek
  • nAtur Central Ray Tegak Lurus bidang film tepat dipertengahan film, dengan menyalakan lampu kolimator dan batasi luas lapangan penyinaran sesuai dengan besarnya objek.
  • nAtur Central Point tepat pada Glabella atau pada Nasion, dengan memposisikan glabella atau nasion tepat dipertengahan bidang film.
  • nJika sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang telah disesuaikan untuk pemotretan kepala posisi PA.
  • nSelesai eksposi lanjutkan proses pencucian film

KRITERIA GAMBARAN


  • nKeseluruhan cranium dengan batas atas vertex, batas bawah simphysis menti, bagian samping kanan dan kiri kepala tidak terpotong
  • nSinus frontalis, maksilaris, ethmoidalis
  • nDorsum sellae, PCA, bagian superior sinus ethmoidalis
  • nCrista galli
  • nLingkar orbita
  • nJarak batas lateral kepala simetris
  • nMarker R/L tervisualisasi